Situs Candi di Karawang ini membuat kita seperti kembali ke abad 2

Karawang dikenal dengan berbagai macam julukan : Kota padi, kota pangkal perjuangan, goyang karawang atau yang paling terbaru yaitu julukan kota 3 shift, mengingat Karawang menjadi kawasan industri yang besar dan hampir semua industri menggunakan sistem kerja 3 shift (pagi, sore, malam), karena itulah julukan tersebut muncul. namun biar bagaimanapun Karawang menyimpan sejarah yang belum banyak terungkat dan memiliki pesona alam yang Indah.

Untuk menambah referensi wisatamu, kamu bisa mengunjungi komplek situs percandian yang berada di tengah pesawahan ini.

Komplek Candi Blandongan
Belum banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui bahwa di Karawang, Jawabarat terdapat situs percandian yang sudah berabad-abad lamanya. diduga, situs percandian yang ada di Batu Jaya ini berkaitan dengan masa prasejarah abad ke-2 dan terus berlanjut sampai masa Kerajaan Taruma Nagara, abad ke-5 sampai 7.

Sejarah penemuan candi
Sampai tahun 2000 ada lebih dari 11 candi yang ditemukan, tapi baru 2 candi yaitu candi jiwa dan Candi Blandongan yang saat ini sudah dipugar.

Walaupun belum didapatkan data mengenai kapan dan oleh siapa candi-candi di Batujaya dibangun, namun para pakar arkeologi menduga bahwa candi-candi tersebut merupakan yang tertua di pulau Jawa.


Candi Jiwa

Batu bata yang menjadi bahan pembuatan candi

Candi Blandongan
Disaat penelitian dan pempugaran masih terus berlanjut, tempat ini di jadikan wisata oleh pemerintah kabupaten Karawang. Tidak hanya candi tapi disediakan Museum untuk mewadahi penemuan-penemuan di situs percandian di Batujaya, Karawang ini.

Di dalam museum komplek candi jiwa ini kamu bisa melihat banyak peninggalan sejarah abad 2 sampai 7.

Tidak sulit untuk menuju situs ini, dari mulai memasuki karawang dari pintu tol karawang barat sudah ada plang petunjuk arah buat memudahkan parawisatawan dari luar kota. Biaya masuk ke situs percandian ini sebesar Rp. 5.000, sudah ada toilet dan parkiran khusus motor dan mobil.

Candi ini bisa menjadi tempat selfie yang eksotis
Buat kamu yang mau menuju ke lokasi ini dengan angkutan umum :

Dari Jakarta naik bis dari terminal kampung rambutan/kali deres/ tanjung priok atau kamu bisa naik elf dari halte busway cawang sutoyo menuju karawang dan turun di tanjung pura, dari tanjung pura kamu bisa naik angkot menuju rengasdengklok, dari rengas dengklok kamu naik angkot lagi ke pasar batu jaya, dari batujaya kamu bisa naik ojeg ke situs percandian batujaya, Karawang.

*Patokannya terminal tanjung pura, karawang

Transportasi angkot dibatujaya masih terbatas hanya sampai jam 5 sore. Sedangkat dari tanjung pura je rengasdengklok ataun sebaliknya angkotnya 24 jam.

Angkot Tanjung pura - Rengas dengklok : 45 menit dengan tarif Rp. 7.000
Rengas Dengklok - Batujaya : 1 jam dengan tarif RP. 10.000
Batujaya - Situs percandian : 5-10 menit naik ojeg dengan tarif Rp. 10.000 sampai RP. 15.000




0 Comments:

Posting Komentar