Traveling Ke Pulau Nusakambangan Timur?


Pulau Nusakambangan terbagi menjadi dua wilayah, bagian Timur dan Utara. Yang ramai dikunjungi wisatawan adalah bagian Timur, sedangkan bagian utaranya terdapat lapas yang penjagaannya sangat ketat.

Ketika menginjakkan kaki di Pulau Nusakambangan Timur, Kita akan langsung melihat plang besar bertuliskan “Cagar Alam - NUSAKAMBANGAN TIMUR” yang itu artinya bahwa Pulau Nusakambangan Timur adalah sebuah tempat Cagar Alam yang dilindungi negara dan nggak boleh dijadikan tempat wisata, apalagi dirusak.

Jujur, Aku baru tahu perihal Cagar Alam itu, tapi kaki sudah terlanjur menginjakan tanah Nusakambangan. Aku sempet mikir, kira kira lanjut masuk ke pulaunya atau balik lagi naik kapal nelayan yang sudah ku sewa, tapi ketika ku tengok kebelakang, kapal yang kusewa sudah pergi meninggalkan pulau buat ngangkut wisatawan lain. Yasudah, Aku melanjutkan perjalanan, menelusuri hutan-hutan Nusakambangan, mengikuti jejak yang sudah ada menuju Pantai Pasir Putih, Goa Pasir, Pantai Karang Pandan, Benteng Karang Bolong dan lainnya.


Hasilnya, Aku dapat informasi lebih dalam bahwa Pulau Nusakambangan ini jadi hutan alam dataran rendah terakhir di Jawa Tengah. Posisi Pulau Nusakambangan yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia adalah benteng perlindungan (great barrier) bagi wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya dari tsunami & gelombang besar.

Status Pulau Nusakambangan Timur sebagai Cagar Alam sekarang diragukan, Sob. Bahkan sudah nggak memenuhi syarat sebagai Cagar Alam. Faktor utamanya karena semakin banyak penebangan pohon liar. Padahal hutan di Nusakambangan menjadi habitat dari banyak tumbuhan, seperti pohon Plahlar yang semakin berkurang akibat ditebangi dan di perjual belikan.

Syedih ya, Sob. Karena itulah Aku menulis ini agar bisa jadi pelajaran dan juga sebagai informasi buat Kamu yang mau menjadikan Nusakambangan tempat berliburmu. Pikirin lagi deh ; Jika yang Kamu cari adalah Pantai Pasir Putih, Benteng-benteng peninggalan belanda, dan ketenangan di tengah hutan yang lebat, serius Sob, masih banyak tempat lain kok. Diluar sana tuh masih banyak yang pasirnya lebih putih dan halus, masih banyak benteng peninggalan belanda yang lebih megah, masih banyak Goa yang lebih dalam, dan masih banyak hutan-hutan yang bisa bikin Kamu tenang sejenak dari rutinitas.


Aku tahu sih niatmu sama denganku, berkunjung ke sana hanya ingin melihat Nusakambangan dari dekat, nggak buang sampah sembarangan apalagi merusak alam. Tapi Sob, tetap saja bahwa Pulau Nusakambangan Timur adalah Cagar Alam yang nggak boleh dijadikan tempat wisata.

Yuk ah Kita jaga alam. Salah satu caranya dengan share info-info penting semacam ini. Biar semua tahu dan sadar bahwa Alam dan Kita saling menjaga.



1 komentar:

  1. dulu waktu kuliah pernah ke Pasir ke Putihnya doang, jadi gitu ya om, tapi aku penasaran sama Nusakambangan :(

    BalasHapus