Karawang termasuk Kabupaten yang memiliki garis pantai yang cukup panjang, tapi sayangnya beberapa tahun belakangan abrasi mulai menyerang. Untuk melindungi pantai dari abrasi salah satunya adalah pohon mangrove yang banyak sekali manfaatnya baik secara langsung ataupun tidak langsung. kalo nggak di jaga, maka garis pantai akan bergeser kearah daratan. Itu sesuatu yang sangat menakutkan buat kehidupan manusia kedepannya.
Selain pantai sedari, satu hal yang Saya rasa perlu di
apresiasi adalah hutan Mangrove Sedari yang mulai di tata dan di rawat kembali.
Kepedulian masyarakat sekitar terhadap kepentingan hutan Mangrove ini harus terus
di gelorakan. Bukan Cuma sebagai pelindung, tapi ternyata hutan mangrove juga
bisa sebagai pemasukan tambahan uang dapur dengan cara menjadikannya tempat
wisata yang menarik.
Dulu masyarakat sekitar beranggapan bahwa pohon mangrove jadi salah satu kendala mereka dalam mencari ikan, karena semakin banyak pohon mangrove maka itu akan mengundang burung-burung untuk datang. Mangkanya banyak pohon mangrove yang di babat oleh warga karena paradigma mereka yang salah. Kini dan semoga kedepannya masyarakat di pesisir pantai mulai sadar kembali.
Dulu masyarakat sekitar beranggapan bahwa pohon mangrove jadi salah satu kendala mereka dalam mencari ikan, karena semakin banyak pohon mangrove maka itu akan mengundang burung-burung untuk datang. Mangkanya banyak pohon mangrove yang di babat oleh warga karena paradigma mereka yang salah. Kini dan semoga kedepannya masyarakat di pesisir pantai mulai sadar kembali.
Tiket masuk ke dalam hutan mangrove ini sebesar Rp. 7.500,
di dalamnya ada banyak hal yang bisa kita lihat, berupa pohon mangrove yang
besar dan tinggi sekali, wisata air bebek gowes, jembatan-jembatan yang
menghubungkan kita agar bias berkeliling hutan mangrove ini, burung-burung liar
dan masih banyak lagi. Saya pikir masih bisa di kembangkan agar semakin menarik ; seperti
menambah café di dalamnya, atau membuat makanan dan minuman yang berbahan dasar mangrove, misalnya!
Hutan Bakau Cikiong di desa Sedari, Kecamatan Cibuaya yang di titipkan oleh Presiden kedua yaitu Soeharto memang sempat tak terawat, akses menuju jalan ke sana juga sangat buruk, tapi berkat BUMN yang menggelontorkan dananya, akhirnya akses menuju Hutan Mangrove sudah jauh membaik, jembatannya pun sudah di perbaiki.
Memang perlu waktu lama untuk mengembalikan Hutan Mangrove Cikiong agar kembali seperti dulu, karena suatu hari nanti Hutan Bakau ini pasti akan sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia. Pun terhadap kehidupan satwa liar dan lainnya.
Satu hal yang paling penting adalah kita harus tetap optimis. Optimis dalam mengembangkan dan menjaga alam, pun optimis dalam melestarikannya.
Terakhir, jarak tempuh dari Karawang kota menuju Hutan Mangrove Sedari ini kurang lebih 2 jam. Bisa melewati Rengasdengklok, lalu menuju Kecamatan Cibuaya dan menyusuri jalan hingga ke Hutan Mangrove Sedari.
Satu hal yang paling penting adalah kita harus tetap optimis. Optimis dalam mengembangkan dan menjaga alam, pun optimis dalam melestarikannya.
Terakhir, jarak tempuh dari Karawang kota menuju Hutan Mangrove Sedari ini kurang lebih 2 jam. Bisa melewati Rengasdengklok, lalu menuju Kecamatan Cibuaya dan menyusuri jalan hingga ke Hutan Mangrove Sedari.
0 Comments:
Posting Komentar